PALANGKA RAYA - Sebanyak 321 Calon Siswa Diktuk Bintara dan Tamtama Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2023 Polda Kalteng, resmi dilepas Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si. untuk mengikuti pendidikan ke sejumlah lembaga pendidikan Polri, Jumat (3/2/2023) sore.
Dalam upacara pelepasan yang bertempat di Halaman Mapolda setempat tersebut, juga dihadiri Wakapolda Kalteng Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.IK., M.Si. sejumlah pejabat utama Polda dan para Gadik SPN Polda Kalteng serta turut dihadiri orang tua calon siswa.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Kalteng menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar bukan sekedar seremonial saja, melainkan ada banyak makna dan arti yang tersirat dalam acara ini.
Baca juga:
Polri PTDH Eks Kapolres Bandara Soetta
|
"Kegiatan ini ditujukan untuk memohon doa restu dengan cara bersimpuh di kaki kedua orang tua kita dan membayangkan betapa besar perjuangan bapak ibu kita untuk anaknya, " ungkap Kapolda.
Kapolda juga mengatakan, ilmu dan perjalanan yang didapat sampai di titik ini, tidak terlepas dari usaha dan doa orang tua kalian.
"Oleh karena itu, besar harapan saya untuk para calon siswa agar selama menempuh masa pendidikan, selalu menjaga nama baik keluarga dan diri sendiri. Lakukan proses ini dengan baik dan jangan sampai membuat pelanggaran sekecil apapun, " tegasnya.
Sementara itu, Kabidhumas Kombes Pol K. Eko Saputro, S.H., M.H menambahkan, bahwa 321 casis ini akan dibagi untuk mengikuti pendidikan pembentukan Bintara dan Tamtama Polri di empat lembaga pendidikan Polri.
Adapun Lemdik tersebut, diantaranya SPN Polda Kalteng dengan jumlah casis 256 orang, Pusdik Brimob dengan casis Bintara tujuh orang dan Tamtama 34 orang.
Eko juga menjelaskan, untuk 24 calon siswa lainnya akan menempuh pendidikan di Pusdik Polair sebanyak lima orang bagi casis pria dan 19 casis wanita akan mengikuti pendidikan di Sepolwan.
"Selamat berjuang, jaga kekompakan dan ukir prestasi setinggi-tingginya. Jalani pendidikan ini dengan baik dan semangat, buatlah bangga orang tua kalian, " tutupnya.
Terlihat tangis haru mewarnai jalannya prosesi ini, saat Casis berpamitan ke kedua orang tuanya untuk mengikuti pendidikan.