Perkuat Akselerasi Program, Rumkit Bhayangkara Terima Bimtek Tim P2PTM Dinkes Kota Palangka Raya*L

PALANGKA RAYA -  Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya menerima kunjungan Tim Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya dalam rangka melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyakit Tidak Menular (PTM) bertempat di Aula Gawi Hapakat Rumkit Bhayangkara setempat, Kamis (23/2/23) pagi.

Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Sub Bagian Pelayanan Medik Kedokteran Kepolisian (Kasubbidyanmeddokpol) Rumkit Bhayangkara Palangka Raya Penata Susanta Imelda, S.Kep., Ners., selaku mewakili Kepala Rumah Sakit (Karumkit), Subkoordinator Seksi Hj. Harta, AMd., Keb., SKM, M.M.Kes., beserta anggota dan para Kepala Urusan (Kaur) atau Penanggung Jawab (PJ) Layanan.

Baca juga: Bentuk Transparansi, Sidang Etik Ferdy Sambo Dihadiri Langsung Kompolnas

Subkoordinator Seksi Hj. Harta, AMd., Keb., SKM, M.M.Kes., mengatakan kegiatan ini perlu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yakni tenaga kesehatan pada pelayanan program Penyakit Tidak Menular (PTM), maka diperlukan bimbingan teknis (bimtek) pada tenaga kesehatan di fasilitas layanan kesehatan salah satunya rumah sakit.  

Baca juga: Berantas Judi Online dan Ofline, Polda Kalteng Bersama Polres Jajarannya Amankan 57 Tersangka

“Kegiatan ini perlu dilakukan sebagai upaya pendataan untuk pencegahan dan pengendalian pada masyarakat melalui skrining atau deteksi dini dari risiko Penyakit Tidak Menular (PTM). Terutama, hipertensi, jantung, diabetes melitus, stroke dan stroke berdasarkan usia produktif”, tuturnya.

Sementara itu, Kasubbidyanmeddokpol Rumkit Bhayangkara Palangka Raya mengucapkan terimakasih atas bimtek yang telah dilakukan oleh pihak Dinkes Kota Palangka Raya kepada jajarannya di rumah sakit.

Baca juga: Pastikan Kamtibmas Kondusif, Polda Kalteng Gelar Patroli Dialogis ke SPBU

“Dengan mengetahui teknis pendataan yang terbaru dalam program PTM ini, diharapkan tenaga kesehatan akan mengetahui langkah-langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk mencapai standar pelayanan minimal (SPM) tersebut sehingga para tenaga kesehatan bisa memanfaatkan waktu untuk mencicil skrining PTM di setiap ada kegiatan yang diadakan oleh Rumah Sakit”, tutup Imelda.